Rabu, 29 Mei 2013
- Terbentuknya Kekuasaan Kolonial dan Imprialis Barat
Pada awalnya hubungan antara kerajaan dan masyarakat di kepulauan Indonesia dengan bangsa Eropa bersifat sejajar. Namun, perlahan-lahan muncullah ketidaksejajaran pada pertengahan abad ke-17. Ketidaksejajaran itu mulai ada dan semakin nyata sejak awal abad ke-18. Satu persatu sumber ekonomi dan kekuasaan politik wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh penguasa dan penduduk lokal, jatuh ke tangan bangsa barat, terutama Belanda.
Setelah kedatangan rombongan Jacob Van Neck, makin banyaklah pedagang Belanda datang ke Indonesia. Akibatnya, di antara mereka terjadilah persaingan. Untuk menghindari persaingan itu, dibentuklah kongsi perdagangan besar yang diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tahun1602.Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Kolonial serta Pengaruh terhadap Hubungan Ekonomi Rakyat di Berbagai Daerah
Sejak pertengahan abad ke-17 sampai berakhirnya VOC, Belanda sudah menguasai hampir seluruh penghasil dan perdagangan rempah-rempah, kecuali Aceh.
Setelah VOC dibubarkan, kekuasaan atas Indonesia berturut-turut dipegang oleh Daendels, Janssens, Raffles dan pemerintah Hindia-Belanda.Bentuk-Bentuk Perlawanan Kerajaan-Kerajaan dan Rakyat Melawan Kolonial di Berbagai Daerah
Anda telah mengetahui berbagai tindakan yang dilakukan oleh bangsa Barat di Indonesia. Keberadaan bangsa Barat beserta praktik-praktiknya itu, akhirnya mendorong munculnya reaksi dari rakyat dan kerajaan-kerajaan. Bagaimanakah bentuk reaksi itu? Rakyat dan kerajaan-kerajaan melakukan berbagai bentuk perlawanan. Tujuannya adalah mengakhiri keberadaan bangsa Barat besertapraktik-praktiknya.
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
a) Kedatangan Portugis di Indonesia
Portugis
berusaha menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512
Alfonso d’ Alburquerque mengirimkan beberapa buah kapal ke Maluku dan
berhasil mendarat di Ternate.
Disini Portugis menerapkan sistem monopoli yang merugikan.
Disini Portugis menerapkan sistem monopoli yang merugikan.
b) Kedatangan bangsa Spanyol
Pada tahun 1521 bangsa Spanyol mendarat di Tidore (Maluku).
Pada tahun1529, Portugis berhasil menduduki Ternate-Tidore. Pada tahun 1580 Raja Philip II dari Spanyol menyatukan Portugal di bawah kekuasaannnya daan memerintahka gubernur jenderal Spanyol di Filipina agar tidak mencampuri urusan Portugis di Maluku serta memberi bantuan kepada Portugis. Dengan demikian Portugis mengusir Spanyol
Pada tahun1529, Portugis berhasil menduduki Ternate-Tidore. Pada tahun 1580 Raja Philip II dari Spanyol menyatukan Portugal di bawah kekuasaannnya daan memerintahka gubernur jenderal Spanyol di Filipina agar tidak mencampuri urusan Portugis di Maluku serta memberi bantuan kepada Portugis. Dengan demikian Portugis mengusir Spanyol
c) Kedatangan Belanda
Pada
bulan April 1595, bangsa Belanda memulai pelayaran menuju nusantara.
Ekspedisi mereka terdiri atas empat buah kapal dibawah pimpinan
Cornelis de Houtman.
Pelayaran Cornelis de Houtman melalui rute Belanda – pantai barat Afrika – Tanjung Harapan – Samudera Hindia- Selat Sunda – Banten. Mereka berhasil mendarat di Banten pada tahun 1596. Pada tanggal 28 Nopember 1598 datanglah rombongan baru pedagang Belanda. Mereka dibawah pimpinan Jacob Van Neck.
Selasa, 28 Mei 2013
Kolonialisme Dan Imperalisme
-Kolonialisme : daerah yang di kuasai menjadi daerahnya
-Imperalisme : Menjajah untuk mendapatkan keuntungan dan kekuasaan
Imperlisme ada 2 macam :
1.Imperlisme Kuno bertujuan :
-mendapatkan logam mulia (Gold)
-mendapatkan kejayaan bangsa (Glory)
-menyebarkan agama alkitab (Gospel)
2.Imperalisme Modern
-mendapatkan daerah penghasil bahan baku industri
-mendapatkan daerah pemasaran hasil industri
-Mendapatkan daerah untuk investasi jangka panjang.
1.Imperlisme Kuno bertujuan :
-mendapatkan logam mulia (Gold)
-mendapatkan kejayaan bangsa (Glory)
-menyebarkan agama alkitab (Gospel)
2.Imperalisme Modern
-mendapatkan daerah penghasil bahan baku industri
-mendapatkan daerah pemasaran hasil industri
-Mendapatkan daerah untuk investasi jangka panjang.
Latar Belakang Masuknya Bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia (akhir abad-16)
1.Jatuhnya kota konstantinopel tahun 1453 ketangan penguasa Turki Usmani
2.Kisah perjalanan Marcopolo ke dunia timur (dari cina melalui lautan)
3.Penemua Copernicus yang di dukung oleh Galileo (Bumi itu bulat)
4.Penemuan compas (Penunjuk arah mata angin)
5.Semangat Renconguesta semangat pembalasan terhadap kekuasaan islam dimanapun yang di jumpainya
Perjanjian Tordesilas (1486)
-Spanyol berlayar ke arah barat dan portugis ke arah timur
Perjanjian Saragosa (1526)
-Wilayah perdagangan Spamyol adalah Dilphina dan wilayah perdagangan Portugis adalah Maluku
Langganan:
Postingan (Atom)