Rabu, 29 Mei 2013

Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional

*      Faktor Intern

1.     Adanya kaum cendekiawan

2.    Penderitaan, penindasan, dan perlakuan diskriminatif

3.    Pengaruh politik balas budi/Politik Etis

4.    Kenangan kejayaan di masa lampau

*      Faktor ekstern

1.     Kemenangan Jepang melawan Rusia tahun 1905

2.    Masuknya paham-paham baru ke Indonesia

a.    Nasionalisme

b.    Liberalisme

c.    Sosialisme

d.    Pan-Islamisme

e.    Demokrasi

3.    Perkembangan Nasionalisme di kawasan Asia Afrika khususnya di Asia Tenggara pada paruh pertama abad ke-20

Nasionalisme

Arti luas: perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya Terbentuk karena persamaan nasib, budaya, karakter, dan keinginan hidup bersama Arti sempit: perasaan cinta terhadap bangsa yang berlebihan sehingga memandang rendah bangsa lain (chauvinisme)

 

Liberalisme

Dari kata Liberty yang artinya bebas Dicetuskan Adam Smith dalam buku “Wealth of Nations” tentang perjuangan ekonomi Liberal dan mengecam campur tangan pemerintah dalam masalah ekonomi. Juga mempengaruhi bidang politik dan agama Adanya paham Liberalisme memunculkan keinginan menentukan nasib sendiri

 

Sosialisme

Menekankan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan Muncul karena perkembangan industrialisasi sebagai dampak liberalisme yang melahirkan golongan kapitalis, Golongan kapitalis mengeksploitasi kaum proletar/kaum miskin (buruh) Kaum proletar bangkit menyuarakan agar segalanya menjadi milik bersama

Tokoh : Karl Marx dari Jerman

 

Pan-Islamisme

Paham yang menginginkan / mencita-citakan manifestasi dari prinsip islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat islam di seluruh dunia. Al-wahdah al-islamiyah / al-ittihad al-islamiyah : Umat islam merupakan satu kesatuan yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa kecuali

 

Demokrasi

Suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat Pertama kali dilaksanakan di Yunani yaitu di Polis Athena berupa demokrasi langsung Pengambilan keputusan seharusnya dilaksanakan seluruh rakyat Dalam perkembangannya tidak mungkin mengikutsertakan seluruh rakyat, sehingga dengan sistem perwakilan

Perkembangan Pendidikan dan Awal Munculnya Kesadaran Nasional

 

Pada akhir abad ke-19 sistem pendidikan yang berkembang di Indonesia semakin banyak. Sistem pendidikan ada yang diselenggarakan oleh kelompok keagamaan dan oleh pemerinta Kolonial Belanda. Sistem pendidikan yang diselenggarakan oleh kelompok keagamaan lebih menitikberatkan pada pendidikan agama, seperti agama Islam.

  • Terbentuknya Kekuasaan Kolonial dan Imprialis Barat
    Pada awalnya hubungan antara kerajaan dan masyarakat di kepulauan Indonesia dengan bangsa Eropa bersifat sejajar. Namun, perlahan-lahan muncullah ketidaksejajaran pada pertengahan abad ke-17. Ketidaksejajaran itu mulai ada dan semakin nyata sejak awal abad ke-18. Satu persatu sumber ekonomi dan kekuasaan politik wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh penguasa dan penduduk lokal, jatuh ke tangan bangsa barat, terutama Belanda.
    Setelah kedatangan rombongan Jacob Van Neck, makin banyaklah pedagang Belanda datang ke Indonesia. Akibatnya, di antara mereka terjadilah persaingan. Untuk menghindari persaingan itu, dibentuklah kongsi perdagangan besar yang diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tahun1602.
    Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Kolonial serta Pengaruh terhadap Hubungan Ekonomi Rakyat di Berbagai Daerah
    Sejak pertengahan abad ke-17 sampai berakhirnya VOC, Belanda sudah menguasai hampir seluruh penghasil dan perdagangan rempah-rempah, kecuali Aceh.
    Setelah VOC dibubarkan, kekuasaan atas Indonesia berturut-turut dipegang oleh Daendels, Janssens, Raffles dan pemerintah Hindia-Belanda.
     Bentuk-Bentuk Perlawanan Kerajaan-Kerajaan dan Rakyat Melawan Kolonial di Berbagai Daerah
    Anda telah mengetahui berbagai tindakan yang dilakukan oleh bangsa Barat di Indonesia. Keberadaan bangsa Barat beserta praktik-praktiknya itu, akhirnya mendorong munculnya reaksi dari rakyat dan kerajaan-kerajaan. Bagaimanakah bentuk reaksi itu? Rakyat dan kerajaan-kerajaan melakukan berbagai bentuk perlawanan. Tujuannya adalah mengakhiri keberadaan bangsa Barat besertapraktik-praktiknya
    .

 Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
 
 a) Kedatangan Portugis di Indonesia
 Portugis berusaha menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512 Alfonso d’ Alburquerque mengirimkan beberapa buah kapal ke Maluku dan berhasil mendarat di Ternate.
Disini Portugis menerapkan sistem monopoli yang merugikan.
b) Kedatangan bangsa Spanyol 
Pada tahun 1521 bangsa Spanyol mendarat di Tidore (Maluku).
Pada tahun1529, Portugis berhasil menduduki Ternate-Tidore. Pada tahun 1580 Raja Philip II dari Spanyol menyatukan Portugal di bawah kekuasaannnya daan memerintahka gubernur jenderal Spanyol di Filipina agar tidak mencampuri urusan Portugis di Maluku serta memberi bantuan kepada Portugis. Dengan demikian Portugis mengusir Spanyol
c) Kedatangan Belanda
 
Pada bulan April 1595, bangsa Belanda memulai pelayaran menuju nusantara. Ekspedisi mereka terdiri atas empat buah kapal dibawah pimpinan Cornelis de Houtman.

Pelayaran Cornelis de Houtman melalui rute Belanda – pantai barat Afrika – Tanjung Harapan – Samudera Hindia- Selat Sunda – Banten. Mereka berhasil mendarat di Banten pada tahun 1596. Pada tanggal 28 Nopember 1598 datanglah rombongan baru pedagang Belanda. Mereka dibawah pimpinan Jacob Van Neck.

Selasa, 28 Mei 2013

Kolonialisme Dan Imperalisme

-Kolonialisme : daerah yang di kuasai menjadi daerahnya
-Imperalisme : Menjajah untuk mendapatkan keuntungan dan kekuasaan

Imperlisme ada 2 macam : 
1.Imperlisme Kuno bertujuan :
-mendapatkan logam mulia (Gold)
-mendapatkan kejayaan bangsa (Glory)
-menyebarkan agama alkitab (Gospel)

2.Imperalisme Modern
-mendapatkan daerah penghasil bahan baku industri
-mendapatkan daerah pemasaran hasil industri
-Mendapatkan daerah untuk investasi jangka panjang.

Latar Belakang Masuknya Bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia (akhir abad-16)

  • 1.Jatuhnya kota konstantinopel tahun 1453 ketangan penguasa Turki Usmani 

  • 2.Kisah perjalanan Marcopolo ke dunia timur (dari cina melalui lautan)

  • 3.Penemua Copernicus yang di dukung oleh Galileo (Bumi itu bulat)

  • 4.Penemuan compas (Penunjuk arah mata angin)

  • 5.Semangat Renconguesta semangat pembalasan terhadap kekuasaan islam dimanapun yang di jumpainya

 

 

Perjanjian Tordesilas (1486)

-Spanyol berlayar ke arah barat dan portugis ke arah timur

Perjanjian Saragosa (1526)

-Wilayah perdagangan Spamyol adalah Dilphina dan wilayah perdagangan Portugis adalah Maluku